3 Hari, Materi, Praktek, dan Nonton Film

 

    


    Kampung Film Black Team berkolaborasi dengan Art Sinematografi Deluxe, telah berhasil melaksanakan kegiatan "Pelatihan Perfilman Tahap II" dengan tema kretifitas generasi muda melalui perfilman.

    Setelah sebelumnya pelatihan perfilman tahap I telah dilaksanakan di kelurahan Cisaranten Endah pada tahun 2019, pada tahap II kali ini pelatihan dilaksanakan di Kelurahan Sukamiskin dengan jumlah peserta maksimal 35 orang.

    Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 15 - 17 Oktober 2021 dimulai hari pertama dengan pemberian materi pra produksi oleh Bapak Sahrudin, materi produksi oleh Harry Prastowo, dan pasa produksi oleh dirinya sendiri. Disamping itu para peserta dibagi menjadi 2 tim secara random untuk nantinya ditugaskan untuk praktek pembuatan film dengan pemilihan genre film secara random juga.

    Dihari kedua para peserta diberikan kesempatan untuk membuat masing-masing 1 film pendek dengan druasi minimal 5 menit, dimulai dari pembuatan script, naskah, syuting, sampai proses editing dilakukan selama seharian full dari pagi sampai malam.

    Dan di hari ketiga Hasil syuting para peserta akan di sidangkan (Screening film) dan kemudian di evaluasi Bersama oleh para narasumber atau pemateri, para peserta diberikan masukan untuk menyempurnakan hasil karya mereka. Tidak lupa para peserta juga mendapatkan sertifikat dari Kampung Film Black Team.

    Kegiatan ini berlangsung atas dukungan Pemerintah Kota Bandung melalui @disbudpar.bdg serta dukungan tempat berupa aula dari Kelurahan Sukamiskin.

 


    Sri Susiagawati yang menjabad sebagai Kepala Bidang Ekonomi Kreatif saat itu meresmikan acara tersebut menggukana sebuah clapper serta memberikan apresiasi kepada Kampung Film Black team khususnya kepada Captain Gugum karena telah konsisten dan bekerja keras selama lebih dari 9 tahun  telah secara khusus mengembangkan perfilman di Kota Bandung, dan kiprahnya tidak hanya sebatas skala kampung tapi Nasional bahkan menuju Internasional,walapun masih muda tapi sudah bisa menggerakan masyarakat untuk ikut berkarya demi kemajuan Bangsanya, khususnya Kota Bandung. Sri Susiagawati sangat berterima kasih kepada Gugum yang selalu berbagi tentang pengalamannya didunai perfilman, apa yang dilakukan selama ini oleh Kampung Film Black Team dalam rangka mengembangkan kebudayaan pariwisata, dan ekonomi kreatif telah konsisten dilakukan.

    Sedangkan lurah Sukamiskin, Farida Agustini selalu siap mendoakan dan berusaha untuk mendukung  kesuksesan Kampung Film. Yang saya lihat yang namanya anak-anak kalau ceuk sundana mah “ieu teh barudak siga kumahanya kalau dilihat, tapi ketika saya melihat filmnya yang sudah jadi, luar biasa keren, apalagi ini Captain Gugum dengan ciri khas topi koboinya luar biasa untuk anak muda yang memiliki pemikiran untuk menbuat film dan menggerakan masyarakat walaupun pada saat itu ia masuk berusia 14 tahun”.

    Menurut GugumSA captain dari Kampung Film Black Team, kesuksesan Kampung Film Black Team juga tidak lepas dari dukungan keluarga seperti kakak dan orang tuanya yang selalu mensuport dalam membuat naskah, menjadi kru, dan berperan dalam sebuah film, Teman-teman dari Gugum juga yang selalu mensuport, dan selalu hadir dalam berbagai kegiatan di Kampung Film Black Team. Harapannya kedepan dengan adanya kegiatan ini Gugum berharap para peserta disamping bisa mendapatkan materi dan belajar membuat film, para peserta juga diharapkan dapat terus berkarya, apapun yang terjadi tetaplah berkarya dengan tersenyum.

    Ketua Art Sinematografi Deluxe, Ali Musa Daud mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kampung Film Black Team karena telah percaya untuk bekerjasama dalam kegiatan pelatihan perfilman tahap II jail ini, Ali berharap kedepan dapat selalu berkolaborasi dalam berbagai kegiatan atau event yang akan datang.

 

Diakhir acara Gugum menyampaikan pesan, “apapun yang terjadi tetaplah berkarya dan tersenyum !. “HITAM TIDAK SELALU GELAP”.

 

 

IG : @LkfBlackTeam

www.KampungFilmBlackTeam.blogspot.com

Comments