Syuting Film Toha Ramdan Di Tengah Karnaval

masih ingat dengan deklarasi pembuatan film "toha ramdan" pada tanggal 24 maret lalu oleh kampung film black team. pada saat itu @gugumsa menyuarakan aksi nya untuk membuat film tentang muhamad toha & muhamad ramdan, beliau juga mengajak seluruh , rakyat, aparat & komunitas untuk ikut bergabung dalam project #G1000S yang ke 3 yang mengangkat tema kepahlawanan. walaupun sempat di rencanakan syuting di Festival .Asia Afrika dan akhirnya gagal.

walaupun sempat ada kendala Kampung Film Black Team akan tetap membereskan tugas nya "karna jika kami sudah berkata akan membuatnya, maka kami harus menyelesaikannya" itulah yang di ucapkan @gugumsa captain dari Kampung Film Black Team, dan menurutnya semua kendala bisa di hadapi dengan kreativitas asalkan kita yakin kepada tuhan kita masing-masing insyaallah semua akan ada jalan keluarnya, misalnya rencana awal kita akan syuting di Festival Asia Afrika namun tidak jadi karna adanya kendala teknis, lalu kami menggantinya dengan karnaval yang ada di balai kota, karna kebetulan komunitas sadanusa dan sekolah / universitas se kota Bandung sedang menyelenggarakan Bandung Tourism Festival (T-Fest World 2019) lalu kami meminta izin kepada panitia untuk ikut syuting dan ternyata mereka sangat mendukung bahkan memberikan kami stand khusus Kampung Film Black Team, lalu permasalahan seperti property senjata, landscape dan lain-lain berhasil kami atasi dengan membuatnya sendiri dari kayu dan papan, kostum sendiri kami membuatnya dari pakain bekas yang kami rombak sedikit sehingga mirip seperti tentara. masalah biaya / anggaran anggota Kampung Film Black Team udunan untuk membuat film ini seperti kamera yang di pinjamkan oleh komunitas fotographer (lensa explorer), beberapa personil orang dari komunitas soshonbu dan anomali project, ada juga dari komunitas film universitas muhamadiyah Bandung,  ada juga cameo si cepot dari komunitas comjurig, dan komunitas Paguyuban sapedah baheula Bandung, hingga konsumsi yang kami bawa sendiri dari rumah masing-masing.

film toha-ramdan ini di rencanakan akan di tayangkan di tahun 2020, berbeda dengan #G1000S pertama dan ke dua yang mengejar target waktu & jumlah #G1000S ke 3 kali ini akan di garap secara santai, dan lebih epic, film fiksi ini akan bergenre action meski tokoh dan cerita yang diambil berdasarkan kisah nyata. dan kami akan selalu siap untuk menghadapi segala hambatan & rintangan, film ini akan terus di buat "ada ataupun tidak ada anggaran" karna ini bukan hanya tentang uang dan nasi bungkus, tapi tentang kepahlawanan dan jiwa pejuang. 

"Karya Terbaik Bukan Dibuat Oleh Apa & Siapa, Tapi Dengan Cara Apa & Untuk Apa Karya Itu Diciptakan" @gugumsa