Kampung Film Black Team produksi film Aku Ingin Menjadi Penari Jaipong



Kampung Film Black Team produksi film Aku Ingin Menjadi Penari Jaipong
dan tayang di bioskop CGV Paris Van Java tanggal 23 oktober 2018.



film ini adalah salah satu dari 4 film yang akan di tayangkan di acara festival film berbasis wilayah yang di selenggarakan disbudpar kota Bandung, Festival ini bertujuan untuk menghidupkan ekosistem perfilman Kota Bandung. 


Kru Kampung Film Black Team


Film "Aku Ingin Menjadi Penari Jaipong" menceritakan tentang gadis bernama mira yang sangat ingin menjadi penari jaipong. Tapi keinginan tersebut mendapat tentangan keras dari keluarganya terutama sang kakak amir. Mereka menganggap bahwa menjadi penari tidak memiliki masa depan yang cerah.

Film "Aku Ingin Menjadi Penari Jaipong" di perankan @Gugumsa (Gumilar Sayidul Akbar) yang juga berperan sebagai amir "kakak mira". Mira dewasa di perankan oleh Nira Andari yang juga seorang penari jaipong. sedangkan mira kecil di perankan oleh kesya Najla. dan aktor lainnya seperti hamdan, satini,noverani, riani,Imron, setiadji, herman,dan cameo Bohim dari preman pensiun.



Film "Aku Ingin Menjadi Penari Jaipong" disutradari oleh @Gugumsa captain sekaligus pendiri dari Kampung Film The Black Team. Yang namanya dikenal karna aksi pemecahkan rekor untuk produksi film dengan keterlibatan 1000 orang lebih dalam waktu 9 jam. Sedangkan cerita film ini di tulis oleh Dede Achyar (Sahrudin) ayah kandung dari captain @gugumsa. kameramen dipegang oleh Alwan Dzaki Murthado dan Retno Kurnia. tidak lupa kru lainnya yang ikut membantu seperti Adi Julian, adi rafsanjani,Asep Suryadi, Hermansyah, Agus Saepuloh, ridwan, cecep, faiz dan masih banyak lagi masyarakat kampung film yang ikut membantu.

Pemutaran Film Aku Ingin Menjadi Penari Jaipong Di CGV Paris Van Java


Kampung Film Black Team akan selalu berkarya dengan konsep berbudaya, beragama, dan berbeda dengan motonya "karya terbaik bukan dibuat oleh apa dan siapa, tapi dengan cara apa dan untuk apa karya itu diciptakan". Kampung Film Black Team akan selalu berkarya untuk menyampaikan pandangan baru jika "Hitam Tak Selalu Gelap".

Disbudpar Kota Bandung berharap di masa depan Kota Bandung dapat menjadi tujuan utama insan perfilman dalam dan luar negeri baik itu untuk  lokasi produksi atau sumber tenaga ahli film (Kru/Talent).