#G1000S : Gerakan 1000 Sineas Kampung Film Black Team catat rekor






SEDIKITNYA 1.000 orang terlibat dalam produksi film Wayang sebagai bagian dari Gerakan 1.000 Sineas Muda Deklarasi Kampung Pemuda Kreatif Perfilman.



pembuatan film ini melibatkan para penduduk setempat dan berbagai elment masyarakat mulai dari pihak kecamatan Arcamanik, kelurahan Cisaranten endah, Kepolisian & Koramil wilayah Arcamanik, karang taruna setempat, ibu-ibu PKK, dan pemuda parakansaat. tidak hanya penduduk setempat banyak juga komunitas yang ikut mendukung pembuatan film ini, mulai dari Forum Club Motor Bandung, KFM Porestabes Bandung, Fokus Bandung, Young Preanur Comunity,Kaum Kuvcel Band, Formula Bandung, Cosplay BDG,Ruang Film BDG dan komunitas lainnya yang tergabung di Bandung Youth Forum, ada juga sekolahan yang ikut berpartisipasi diantaranya SMK.Igasar Pindad, SMK.MVP Ars Internasional, SMA.Padjajaran Bandung dan tidak sampai disitu ada juga beberapa komunitas dari luar kota yang ikut mendukung pembuatan film ini, seperti dari medan, garut dan sukabumi.

adegan pihak keamanan
adegan demo
Adegan Konser Band



adegan tawuran
Adegan Dalang Amung Sutarya
Pengambilan gambar berlangsung di kawasan Kampung Film Black Team parakansaat, kel.cisaranten endah, kec.Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu 28 April 2018. Bukan hanya melibatkan 1.000 orang, proses produksi film tersebut diselesaikan dalam waktu 9 Jam dan langsung di tonton pada saat malam harinya. dan diluar dugaan film jumlah peserta yang berpartisipasi hampir mencapai 1500 orang, yang di kumpulkan di 5 lokasi berbeda, Kampung Film Black Team dan Dispora Kota Bandung merupakan inisiator pembuatan film tersebut.


Penghargaan Dari Original Rekor Indonesia
Pemutaran Film Kampung Film Black Team
pemutaran film #G1000S


penyelanggara #G1000S


Support Film #G1000S


Media Partner #G1000S
film ini menceritakan tentang 2 kelompok pemuda yang berbeda pendapat dimana satu kelompok menyukai seni wayang golek, dan satunya lagi menyukai seni band, hingga akhirnya terjadi tawuran. dan membuat kampung menjadi kacau, tidak hanya itu film ini juga didedikasikan untung Dalang Amung Sutarya yang diperankan oleh Dadang Amung Sutarya.

cover film WayanG : For AMung Sutarya #G1000S

film ini disutradarai oleh #gugumsa yang sekaligus Captain dari #KampungFilmBlackTeam yang sekarang namanya mulai dikenal di kelas nasional. film ini melibatkan lebih dari 50 kru utama dan 100 kru sisanya. serta. uniknya semua orang yang tergabung dalam film ini tidak dibayar atau murni kerelawanan. gugumsa bercerita bahwa Black Team sudah 6 tahun berjalan dan Black team tidak punya modal secara materi untuk membuat film, melainkan hanya bermodal sebuah impian, hingga akhirnya Dispora Kota Bandung membantu dari sisi kebutuhan acara dan beberapa alat syuting yang harus di sewa. satu hal yang membuat kita merasa sukses adalah karna semua membantu black team bahkan ada yang jauh dari medan hanya untuk mendukung pembuatan film ini.


kru Black team yang dimpimpin oleh #gugumsa


kedepannya Black Team akan membuat lagi film yang mengangkat isu isu sosial seperti terorisme, kapitalisme, komunisme dan lain lain serta cerita cerita yang belum pernah di angkat kedalam film, seperti muhammad Ramdhan, yang direncakan akan melibatkan 7000 peserta. dengan harapan dan impian didukung oleh seluruh orang indonesia maka semuanya bisa terwujud.